60th Hubungan RI-WHO


Informasi terbaru 60th Hubungan RI-WHO kami sediakan khusus untuk pembaca setia punyannyuh.blogspot.com, semoga informasi 60th Hubungan RI-WHO memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua.
Selama 60 tahun Indonesia telah menjadi mitra Badan Kesahatan Dunia PBB alias WHO (World Health Organization) untuk meningkatan mutu kesehatan rakyat. Tapi dalam perjalanan sepanjang itu, sudahkah Indonesia sehat? Sudahkah terpenuhi standar kesehatan dasar rakyat?Penanganan masalah kesehatan di Indonesia memang 'bejibun' dan hampir tidak ada habisnya. Wabah penyakit selalu datang karena suhu tropis yang lembab membuat negara ini menjadi santapan empuk vektor nyamuk sebagai penular beberapa penyakit tertentu seperti demam berdarah, malaria, kaki gajah, chikungunya.Itu baru dari serangga, penyakit karena kebiasaan dasar hidup sehat juga masih terus bermunculan seperti diare karena penyediaan sanitasi yang buruk.Belum lagi masalah gizi buruk pada balita, angka kematian ibu dan bayi hingga penyakit moderen seperti HIV AIDS masih menjadi pekerjaan besar buat Indonesia.Sepanjang usia 60 tahun kerjasama WHO dan Indonesia memang telah banyak hal yang dicapai oleh keduanya. WHO mendukung dengan memberikan bantuan teknis, training, pendidikan, kerangka acuan dan standar yang berlaku internasional.Sedangkan pemerintah berusaha untuk mencapai standar dan target internasional dalam menciptakan masyarakat hidup sehat.Tapi rupanya kerjasama itu belum cukup maksimal, terbukti Indonesia masih belum bisa mencapai target pembangunan millenium atau Millenium Development Goals (MDGs). Target mulia yang ingin dicapai banyak negara dunia.Maka itu Menteri kesehatan Dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR. PH berharap hubungan yang semakin erat antara kementerian kesehatan dan WHO, bisa mempercepat Indonesia bisa mencapai target MDGs di 2015. 

Ada 8 pilar dalam MDGs yang harus dicapai Indonesia yakni: 
1. Pengentasan kemiskinan dan kelaparan yang ekstrem 
2. Pemerataan pendidikan dasar 
3. Mendukung adanya persaman jender dan pemberdayaan perempuan 
4. Mengurangi tingkat kematian anak 
5. Meningkatkan kesehatan ibu 
6. Perlawanan terhadap HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya 
7. Menjamin daya dukung lingkungan hidup
8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan 

"WHO dapat memainkan peran penting dalam membantu negara anggota khususnya negara berkembang untuk mempercepat pencapaian MDGs," ujar Menkes dalam acara Perayaan peringatan 60 tahun bergabungnya Indonesia dengan WHO di Hotel Le Meridien, Jakarta. 

Menurut Menkes, pemerintah Indonesia melalui kementerian kesehatan selama ini selalu melibatkan WHO dalam upaya meningkatkan mutu kesehatan rakyat Indonesia. Salah satu fokus untuk saat ini adalah percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi demi mencapai MDGs pada tahun 2015.Tuntutan perubahan di tingkat global juga dilakukan untuk memajukan pengelolaan yang baik di sektor kesehatan. Sebagai organisasi dunia yang melayani negara anggotanya, WHO dituntut untuk menerapkan mekanisme kerjasama yang mengedepankan transparansi, adil dan setara."Tiga prinsip ini hendaknya menjadi pegangan dalam menjalankan mandatnya untuk membantu negara anggota dalam memajukan kesehatan dunia," kata Menkes. 

Menkes mengungkapkan dalam kurun waktu 60 tahun ini, WHO telah banyak memberikan dukungan terhadap program kesehatan di Indonesia. Khususnya dalam meningkatkan kapasitas institusi maupun individu untuk mendukung kebijakan kesehatan tingkat nasional serta komitmen global."Salah satu isu kesehatan dunia yang menjadi perhatian utama adalah pencapaian target MDGs serta memfokuskan peningkatan kesehatan pada daerah atau provinsi yang belum memiliki tingkat kesehatan yang baik, terutama di daerah timur Indonesia," ungkap Menkes. 

Sementara Dr Khanchit Limpakarnjanarat, selaku Kepala perwakilan WHO untuk Indonesia mengatakan telah banyak hal yang didapatkan melalui kerja sama ini.Dia mencontohkan WHO membantu dalam hal pembuatan kurikulum pendidikan dokter, program imunisasi BCG, program keluarga berencana, FETP (Field Epidemiology Training Pragramme), kesehatan lingkungan, pemberantasan polio serta pandemik epicenter yang pernah dilakukan di Bali dan Makassar."Selain itu juga mengadopsi pedoman kesehatan dari luar untuk diterapkan di Indonesia, berbagi pengalaman dengan negara lainnya sesama anggota WHO serta memperbaiki peningkatan akses untuk fasilitas kesehatan," ujar Dr Khanchit. 

Baik Menkes maupun Dr Khanchit berharap hubungan selama 60 tahun ini bisa lebih memberikan hasil-hasil yang nyata untuk menunju masyarakat sehat."Bagi manusia, umumnya kunci kelanggengan 60 tahun pernikahan adalah saling memahami dan mendukung. Hal yang sama juga saya lihat pada hubungan antara pemerintah Indonesia dan WHO," ujar Dr Khanchit.Indonesia resmi menjadi anggota WHO pada 23 Mei 1950. Hingga saat ini Indonesia sudah bergabung dengan 10 negara lain yang berada di wilayah Asia Tenggara."Diharapkan kerjasama ini terus berlanjut dan terus berkontribusi khususnya untuk mencapai masyarakat Indonesia yang sehat, mandiri dan berkeadilan," pungkas Dr Endang.[vfb/dh]
Tinggalkan komentar anda tentang 60th Hubungan RI-WHO jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Anak Indigo


Informasi terbaru Anak Indigo kami sediakan khusus untuk pembaca setia punyannyuh.blogspot.com, semoga informasi Anak Indigo memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua.
Anak indigo atau anak nila (Bahasa Inggris: Indigo Children) adalah konsep Zaman Baru anak-anak yang memiliki karakteristik berbeda dari anak-anak seusianya. Anak ini memiliki sifat yang unik untuk membedakan generasinya dengan generasi sebelumnya. Istilah indigo (biru gelap) ini menunjukkan warna aura dalam warna kehidupan mereka. Indigo sendiri juga terkait dengan indra keenam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menggambarkan intuisi dan kekuatan batin yang luar biasa tajam yang melebihi kemampuan orang kebanyakan. Kebanyakan dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademik mempunyai prestasi. Anak indigo juga mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.

Anak indigo yang lahir di dunia ini juga mempunyai pelbagai misi. Kebanyakan dari mereka merupakan pengkritik suatu rencana yang salah. Mereka bertugas meluruskan ketidakbenaran dan ketidaksamaan yang ada di sekelilingnya. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku mereka yang tidak patuh dan kesulitan dalam menjalankan dengan sistem yang ada, misalnya saja penolakan dan sikap kaku terhadap sistem pendidikan yang ada. Anak indigo juga sering menunjukkan perilaku memberontak terhadap suatu pemerintahan, tidak patuh terhadap aturan atau adat, kesulitan dalam mengelola emosinya dan sangat peka. Tidak jarang pula anak menunjukkan sikap yang sangat dingin dan tidak mempunyai perasaan. Terkadang beberapa orang akan mencap anak dengan indikasi gangguan ADD (attention deficit disorder). Bentuk perilaku tersebut terkadang menyebabkan kesulitan bagi anak-anak ini dalam melewati masa anak-anak, bahkan dalam melewati masa remaja (Chapman. 2006).

Menjadi indigo tidaklah mudah, tapi hal itu merupakan suatu tugas yang harus dijalankan. Anak indigo merupakan salah satu orang yang hadir dan membawa hal yang baru terhadap suatu kemajuan di bumi ini.

Berikut ini merupakan ciri khas anak indigo:
  1. Memiliki keinginan yang kuat, berdedikasi dengan melakukan apa yang ada di pikirannya daripada mematuhi kehendak orang tua
  2. Bijaksana dan mempunyai tahap kesadaran dan kebersamaan yang melebihi pengalamannya;
  3. Secara emosi, mereka boleh dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau bahkan stress;
  4. Kreatif dalam berpikir dengan menggunakan otak kanan namun tetap harus berusaha belajar dengan menggunakan otak kiri terutama pada sistem di sekolah;
  5. Anak indigo sering didiagnosis mengalami ADD ataupun ADHD saat mereka menunjukkan perilaku impulsive (otak mereka memproses informasi lebih cepat) dan mereka harus tetap bergerak agar selalu fokus
  6. Anak indigo sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar atau mengetahui sesuatu hal yang tidak dimiliki orang-orang kebanyakan;
  7. Anak indigo belajar secara visual dan kinestetik, mereka boleh mengingat apa yang terekam dalam otaknya dan menciptakannya dengan tangannya sendiri;
  8. Apabila keinginan anak tidak terpenuhi, maka anak merasa kesulitan dan menjadi self centered. Walaupun hal ini bukanlah sifat sebenarnya;
  9. Anak indigo mempunyai potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak sesuai dengan bentuk perawatannya.
Dalam menangani anak indigo ini yang perlu diperhatikan adalah bahawa mereka memiliki kesulitan dalam menahan emosinya. Pada beberapa anak hal ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif kompulsif atau kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul kerana mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami cara yang masih tradisional ataupun kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki harga diri yang rendah dan mudah menyerah dalam mengerjakan yang diberikan (pekerjaan sekolah misalnya). Terkadang beberapa anak indigo menunjukkan reaksi kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri sendiri yang berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis bahkan menakutkan bagi orang tuanya.

Anak indigo memiliki getaran tenaga yang tinggi dengan pola yang menetap, yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Getaran tertinggi ini mencipta perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak indigo. Kebanyakan dari mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat stress anak kemudian mengembangkan pengaturan dalam otak, yang paling bahaya di kalangan pemikiran logis dan proses berpikir secara rasional, sehingga muncul reaksi emosional yang berlebih. Ada pula anak yang menunjukkan dengan perilaku marah, kesedihan atau ketakutan yang mendalam bahkan kecemasan yang berlebih.

Memahami tenaga asas dan mampu mengamati keadaan tenaga pada saat anak indigo sedang tidak stabil sangatlah membutuhkan orang tuanya atau terapis, terutama saat bekerja sama dengan anak ini. Diperlukan adanya pemahaman dasar mengenai tenaga dengan mengajarkan pada mereka cara melindungi diri. Hal lain yang tidak kalah penting iaitu dengan mengajar anak indigo dan orang tuanya terhadap teknik dalam menyeimbangkan tenaga dan cara untuk mengurangkan tahap stress pada anak, sehingga anak tidak terpengaruh pada tenaga yang negatif.

Istilah "anak indigo" pertama kali dikemukakan oleh Nancy Anne Tapp, seorang cenayang pada sekitar tahun 1970-an. Nancy Anne mengaku memiliki kemampuan untuk melihat aura seseorang dan ketika itu ia melihat anak-anak dengan aura indigo yang belum pernah ada sebelumnya. Singkatnya anak-anak indigo memiliki karakteristik yang sama. Mereka mempunyai empati yang tinggi dan umumnya memiliki perilaku yang tidak lazim untuk anak seusianya. Para pengikut New Age menganggap bahwa keberadaan anak indigo merupakan sebagai jawaban untuk memperbaiki dunia. Namun sebaliknya, banyak juga orang yang beranggapan bahwa anak-anak dengan karakteristik seperti itu adalah penderita kelainan perilaku yang sering diindentifikasi sebagai hiperaktif. Hingga sekarang, belum ada yang mampu memberikan penjelasan logis dan dapat diterima secara bulat oleh para ilmuwan mengenai anak-anak indigo.
Anak-anak Indigo telah menjadi fenomena dan kajian dalam 10 tahun terakhir ini. Walau beberapa pribadi dan komunitas mulai berupaya mengelola anak-anak indigo di Indonesia, tetapi semuanya masih dilakukan secara ‘sambilan’ dan belum ada yang benar-benar fokus. Mudah-mudahan saduran artikel dari berbagai sumber ini dapat mendorong dan membuka wawasan untuk berkembangnya anak-anak indigo di Indonesia sesuai dengan bakat dan misi mereka di dunia ini.Anak-Anak INDIGOPosted by Redaksi on 7/13/09 • Categorized as Article, Kesehatan Jiwa, Kesehatan SpiritBannerAnak-anak Indigo telah menjadi fenomena dan kajian dalam 10 tahun terakhir ini. Walau beberapa pribadi dan komunitas mulai berupaya mengelola anak-anak indigo di Indonesia, tetapi semuanya masih dilakukan secara ‘sambilan’ dan belum ada yang benar-benar fokus. Mudah-mudahan saduran artikel dari berbagai sumber ini dapat mendorong dan membuka wawasan untuk berkembangnya anak-anak indigo di Indonesia sesuai dengan bakat dan misi mereka di dunia ini.Kata indigo sendiri diambil dari nama warna yaitu indigo, yang dikenal sebagai warna biru sampai violet. Orang indigo adalah istilah yang diberikan kepada anak yang menunjukkan perilaku lebih dewasa dibandingkan usianya dan memiliki kemampuan intuisi yang sangat tinggi. Biasanya mereka tidak mau diperlakukan sebagai anak-anak.gb: sunchildren.ning.comgb: sunchildren.ning.comAnak indigo adalah anak yang memiliki lapangan aura berwarna nila. Cara berpikirnya yang khas, pembawaannya yang tua, membuat anak indigo tampil beda dengan anak sebayanya. Pancaran aura yang dimilikinya membawa kepada suatu karakteristik perilaku unik. Secara fisik anak indigo sama sekali tak berbeda dengan anak lainnya. 

Lewat bukunya Understanding Your Life Through Color, Nancy Tappe (1982) membuat klasifikasi manusia berdasarkan warna energi atau cakra. Cakra adalah pintu-pintu khusus dalam tubuh manusia untuk keluar masuknya energi. Pada tubuh manusia terdapat 7 cakra utama, yaitu cakra mahkota ada di puncak kepala, cakra Ajna di antara dua alis, cakra tenggorokan di tenggorokan, cakra jantung di tengah dada, cakra pusar ada di pusar, cakra seks ada pada tulang pelvis, dan cakra dasar ada di tulang ekor.Anak indigo memiliki keunggulan pada cakra Ajna (the third eyes) yang berkaitan dengan kelenjar hormon hipofisis dan epifisis di otak. Adanya mata ketiga ini membuat anak indigo disebut memiliki indra keenam. Mereka dianggap memiliki kemampuan menggambarkan masa lalu dan masa datang.Satu hal yang penting dan digaris bawahi, yaitu tidak jarang anak indigo salah diidentifikasi. Mereka sering dianggap sebagai anak LD (Learning Sidability) ataupun anak ADD/HD (Attentian Deficit Disorder/Hyperactivity Disorder). Perbedaannya adalah ketidakajegan munculnya perilaku yang dikeluhkan. Misalnya pada anak indigo, mereka menunjukkan keunggulan pemahaman terhadap aturan-aturan sosial dan penalaran abstrak, tapi tak tampak dalam kesehariannya, baik di sekolah maupun di rumah.

Terdapat 4 macam anak indigo:
  • Humanis. Tipe ini akan bekerja dengan orang banyak. Kecenderungan karir di masa datang adalah dokter, pengacara, guru, pengusaha, politikus atau pramuniaga. Perilaku menonjol saat ini hiperaktif, sehingga perhatiannya mudah tersebar. Mereka sangat sosial, ramah, dan memiliki pendapat kokoh.
  • Konseptual. Lebih enjoy bekerja sendiri dengan proyek-proyek yang ia ciptakan sendiri. Contoh karir adalah sebagai arsitek, perancang, pilot, astronot, prajurit militer. Perilaku menonjol suka mengontrol perilaku orang lain.
  • Artis. Tipe ini menyukai pekerjaan seni. Perilaku menonjol adalah sensitif, dan kreatif. Mereka mampu menunjukkan minat sekaligus dalam 5 atau 6 bidang seni, namun beranjak remaja minat terfokus hanya pada satu bidang saja yang dikuasai secara baik.
  • Interdimensional. Anak indigo tipe ini di masa datang akan jadi filsuf, pemuka agama. Dalam usia 1 atau 2 tahun, orangtua merasa tidak perlu mengajarkan apapun karena mereka sudah mengetahuinya.
Mengidentifikasi Anak-anak Indigo
Pendapat tentang anak-anak Indigo tidak terbatas para pakar psikologi dan pada prinsipnya terdapat pandangan yang sama tentang mengapa dan untuk apa anak-anak indigo ini lahir ke dunia.


Sandra Sedgbeer, seorang redaktur dan penerbit majalah: “Anak-anak yang lahir saat ini nampaknya mempunyai lebih banyak “perangkat lunak” yang telah dimasukkan ke sistem mereka. Mereka adalah lompatan evolusioner; mereka menunjukkan pada kita ke mana langkah tujuan kita sebagai spesies. Dan saya yakin bahwa anak-anak ini lahir dengan susunan saraf yang kemampuannya lebih tinggi. Kita semua juga memiliki kemampuan seperti itu, tetapi kita telah kehilangan itu lebih dari ratusan tahun lalu.”

Neale Donald Walsch, pengarang: “Menurut saya, anak-Anak Indigo adalah anak-anak yang kesadarannya berkembang secara dramatis mengenai semua hal yang ada di sekitar mereka, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan.”

Elizabeth Green, pengarang dan dosen: “Mereka memiliki dasar spiritual yang sangat tinggi. Tidak religius, tetapi spiritual…. Mereka mempunyai perasaan yang dapat mengetahui adanya kekuatan yang lebih tinggi.”

Elijah, seorang musisi: “Ada beberapa Indigo yang turun ke planet ini membawa pedang kemauan, pedang kekuatan, untuk memangkas paradigma lama dan menembus ilusi. Ada yang membawa welas asih yang lembut dan ada yang membawa bahasa baru cahaya dan suara…Kenapa para Indigo ke sini? Para Indigo ke sini untuk menjembatani Surga dan Bumi.”

KH Amiruddin Syah dari Institut Kajian Tasawuf: “Az Zukhruf”, Jakarta: “Menurut sejarah, Pancasila disusun oleh anak-anak indigo. Pada abad ke 14 Mpu Prapanca menulis Nagarakartagama. Dalam buku tersebut dituliskan Bhinneka Tunggal Ika yang kemudian disempurnakan oleh Mpu Tantular.  Bhinneka Tunggal Ika  kemudian dipahami sebagai budaya yg berbeda-beda namun tujuannya adalah satu dan agama yang berbeda juga bertujuan satu yakni Allah dan Kehidupan yang baik”.

Dr Tubagus Erwin , Pakar psikologi anak dari Universitas Indonesia (UI) : ” Anak Indigo memang berbeda dengan anak-anak sebayanya. Anak indigo memiliki moto berjiwa dewasa serta mampu membedakan dan menghargai perbedaan. Namun, indigo bukanlah sesuatu penyakit karena tidak termasuk dalam daftar penyakit sedunia yang dikeluarkan WHO. Mereka memiliki kekuatan spiritual yang tidak dimiliki semua orang. Meski demikian, anak indigo bisa sehat dan sakit, baik secara fisik maupun mental. Yang jelas, anak semacam ini memerlukan pendidikan khusus. Semua tergantung interaksi dengan lingkungannya.”
Apakah anak Anda adalah seorang anak Indigo? Ciri-ciri di bawah ini dapat digunakan sebagai patokan awal untuk mengetahui apakah anak Anda berbakat Indigo atau tidak.

Ciri-ciri anak berbakat yang indigo:
  • Memiliki sensitivitas tinggi.
  • Memiliki energi berlebihan untuk mewujudkan rasa ingin tahunya yang berlebihan.
  • Mudah sekali bosan.
  • Menentang otoritas bila tidak berorientasi demokratis.
  • Memiliki gaya belajar tertentu.
  • Mudah frustasi karena banyak ide namun kurang sumber yang dapat membimbingnya.
  • Suka bereksplorasi.
  • Tidak dapat duduk diam kecuali pada objek yang menjadi minatnya.
  • Sangat mudah merasa jatuh kasihan pada orang lain.
  • Mudah menyerah dan terhambat belajar jika di awal kehidupannya mengalami kegagalan.
Menurut Tubagus Erwin, Alumnus Kedokteran Unair 1967 dan seorang pakar Indigo, anak indigo memiliki enam sifat:
  • Tingkat kecerdasan superior. Biasanya IQ-nya di atas 120. Sehingga mereka enggan mengikuti ritual yang tidak rasional dan tidak spiritual.
  • Anak indigo dapat mengerjakan sesuatu tanpa diajarkan terlebih dahulu.
  • Dapat menangkap perasaan, kemauan, atau pikiran orang lain.
  • Dapat mengetahui sesuatu yang tidak dapat dipersepsi oleh pancaindera di masa kini, masa lampau (post-cognition), dan masa depan (pre-cognition).
  • Mengetahui keberadaan makhluk halus.
  • Anak indigo tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan alam dan kemanusiaan
Membesarkan Anak-anak Indigo
Karena  kemampuan khusus yang dimiliki oleh Anak Indigo, mereka menghadirkan tantangan baru bagi orang tua mereka maupun sistem sekolah yang ada saat ini untuk  menemukan cara yang tepat demi membantu dan membimbing mereka. Sistem yang ada saat ini tampaknya tidak memiliki cukup instrumen untuk menyediakan lingkungan yang tepat demi memenuhi kebutuhan mereka. Banyak anak berbakat yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan sekolah sehingga mereka dikatakan bermasalah seperti terkena Gangguan Pemusatan Perhatian (Attention Deficit Disorder) atau autisme. Sebenarnya, kemampuan mereka jauh di depan. Kebutuhan mereka lebih banyak. Di samping mengajarkan cara menghafalkan data, banyak pendidik menyatakan bahwa sekolah juga seharusnya mengajarkan anak-anak cara mengambil keputusan, cara makan yang benar, bahkan cara menanam bahan makanan, dan cara untuk bermeditasi. Sekolah semestinya mengusahakan cara-cara untuk memanfaatkan apa yang ada dalam diri anak, membuka kebijaksanaannya yang bersemayam di sana secara alami.
Apa yang harus dilakukan orangtua:
  • Hargai keunikan anak dan hindari kritikan negatif.
  • Jangan pernah mengecilkan anak.
  • Berikan rasa aman, nyaman dan dukungan.
  • Bantu anak untuk berdisiplin.
  • Berikan mereka kebebasan pilihan tentang apapun.
  • Bebaskan anak memilih bidang kegiatan yang menjadi minatnya, karena pada umumnya mereka tidak ingin jadi pengekor.
  • Menjelaskan sejelas-jelasnya (masuk akal) mengapa suatu instruksi diberikan, karena mereka tidak suka patuh pada hal-hal yang dianggap mengada-ada.
  • Jadikan sebagai mitra dalam membesarkan mereka.
Menurut Carol dan Tober, anak-anak Indigo memiliki 10 atribut berikut:
  • They come into the world with a feeling of royalty (and often act like it). [Mereka datang ke dunia dengan rasa ingin berbagi.]
  • They have a feeling of “deserving to be here,” and are surprised when others do not share that. [Mereka menghayati hak keberadaannya di dunia ini dan heran bila ada yang menolaknya.]
  • Self-worth is not a big issue; they often tell the parents “who they are.” [Mereka menganggap bahwa dirinya bukanlah yang utama; seringkali menyampaikan jati dirinya kepada orang tuanya.]
  • They have difficulty with absolute authority (authority without explanation or choice). [Sulit menerima otoritas mutlak tanpa alasan]
  • They simply will not do uncertain things; for example, waiting in line is difficult for them. [Mereka enggan melakukan hal yang tidak pasti, seperti menunggu.]
  • They get frustrated with systems that are ritually oriented and do not require creative thought. [Mereka kecewa bila menghadapi ritual dan hal-hal yang tidak memerlukan pemikiran kreatif.]
  • They often see better ways of doing things, both at home and in school, which makes them seem like “system busters” (non-conforming to any system). [Seringkali mereka menemukan cara-cara yang lebih tepat, baik di sekolah maupun di rumah, sehingga menimbulkan kesan 'non konformistis' terhadap sistem yang berlaku]
  • They seem antisocial unless they are with their own kind. If there are no others of like consciousness around them, they often turn inward, feeling like no other human understands them. School is often extremely difficult for them socially. [Mereka tampak anti sosial dan terasing kecuali berada dalam lingkungan sesama indigo. Sekolah seringkali menjadi amat sulit untuk mereka bersosialisaaasi.]
  • They will not respond to “guilt” discipline. [Mereka tidak akan menanggapi disiplin yang salah.]
  • They are not shy in letting it be known what they need. [Mereka tidak sungkan untuk meminta apa yang dibutuhkannya]
Anak-anak Indigo sebagai pembawa perubahan.

Menurut Gary Zukave, “Kita sedang berada di tengah-tengah besarnya perubahan kesadaran manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan perubahan pada kesadaran umat manusia ini akan menata ulang apa yang akan dilakukan oleh manusia. Perubahan itu menata ulang jutaan individu dan, menurut saya, dalam beberapa generasi saja, ia akan menata ulang seluruh pengalaman umat manusia. Dan dengan demikian, perubahan itu akan melahirkan anak-anak dalam lingkup persepsi baru yang lebih luas, dan perubahan itu akan memperbesar persepsi mereka yang sedang menjalani kehidupan di dunia ini. Peristiwa besar itu bukanlah kemunculan Anak-Anak Indigo, tetapi kelahiran sebuah dunia Indigo.” 


[all source] Tinggalkan komentar anda tentang Anak Indigo jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Tantangan dan Harapan untuk Agus Martowardojo


Informasi terbaru Tantangan dan Harapan untuk Agus Martowardojo kami sediakan khusus untuk pembaca setia punyannyuh.blogspot.com, semoga informasi Tantangan dan Harapan untuk Agus Martowardojo memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua.
Selamat datang menteri keuangan baru. Selamat bertugas, Agus Martowardojo. Tugas berat nan penuh sorotan kini berada di depan ekonom kelahiran Belanda, 54 tahun lalu itu. Agus mewarisi reputasi hebat Sri Mulyani. Selama menjabat Menkeu, Ibu Ani -panggilan Sri Mulyani- mendapat gelar sebagai menteri keuangan terbaik di Asia. Tak hanya itu, dia melakukan berbagai langkah besar, termasuk mereformasi birokrasi di Ditjen Pajak serta Ditjen Bea dan Cukai. Mampukah menteri baru keluar dari bayang-bayang nama besar Bu Ani? Melihat track record Agus, kita semua tetap memberikan harapan besar. Kemampuannya tak perlu diragukan. Prestasinya sebagai nakhoda Bank Mandiri bisa dibilang hebat. Di tangannya, aset bank pelat merah itu mencapai Rp 394 triliun. Laba kuartal I 2010 mencetak Rp 2 triliun.

Reaksi pasar pun menunjukkan hal positif. Seperti yang dikatakan Erwin Aksa, ketua umum Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Agus mampu menggerakkan sektor riil. Pengalaman mengelola bank menjadi modal mendinamiskan roda ekonomi mikronasional. Reputasi Agus di bidang perbankan memang sangat mumpuni. Ibaratnya, sudah khatam (karirnya sudah mencapai puncak). Sebelum menangani Mandiri, Agus menjabat Dirut Bank Permata 2002-2005, Dirut Bank Exim (1998), dan Dirut Bank Bumiputra (1995-1998). Selain itu, dia pernah berkarir di Bank Niaga, Bank of America, dan BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional). Namun, tentu yang dihadapi sebagai menteri keuangan berbeda dengan tugas di dunia perbankan. Menteri keuangan mempunyai jangkauan lebih luas. Dunianya adalah ekonomi makro, yang menyangkut kebijakan fiskal, anggaran, dan moneter. Dalam sejarahnya pun menteri keuangan sebagian besar berasal dari ekonom yang berlatar belakang ekonomi makro.

Satu hal lagi, menteri keuangan harus belajar pada kasus Century. Ada pelajaran penting di situ. Menteri kuangan harus bisa diterima oleh politisi Senayan. Sebab. sang menteri "terpaksa" bolak-balik membutuhkan persetujuan para penghuni gedung rakyat. Terutama menyangkut masalah APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) yang selalu meminta persetujuan DPR seperti diatur dalam konstitusi kita.

Berhadapan dengan DPR bukan hal mudah. Dunia politik yang penuh intrik dan kepentingan merupakan hal yang sangat rumit. Sri Mulyani yang dikenal tegas dan hebat pun terbelit dengan kerumitan itu. Berkali-kali dia diboikot. Apakah Agus bisa diterima para wakil rakyat? Ini yang harus kita tunggu. Tapi, bukankah Agus pernah memiliki sejarah relasi yang kurang baik dengan para penghuni Senayan. Saat dicalonkan Presiden SBY menjadi gubernur Bank Indonesia dua tahun lalu, para wakil rakyat langsung menutup pintu. Dia ditolak sebelum fit and proper test. Semua peluang, tantangan, dan harapan bangsa Indonesia untuk membuat ekonomi tetap stabil kini berada di tangan Agus. Spektrum menteri keuangan jelas jauh lebih rumit dan kompelks dibandingkan mengelola bank. Untuk kebaikan bersama, kita harus memberikan support buat Agus Martowardojo serta mengucapkan terima kasih kepada Sri Mulyani.[jp]
Tinggalkan komentar anda tentang Tantangan dan Harapan untuk Agus Martowardojo jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

9 Penemuan Muslim


Informasi terbaru 9 Penemuan Muslim kami sediakan khusus untuk pembaca setia punyannyuh.blogspot.com, semoga informasi 9 Penemuan Muslim memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua.
Faktanya kehidupan modern tak lepas dari penemuan-penemuan ilmuwan muslim. Proyek 1001 kembali mengingatkan sejarah 1000 tahun warisan muslim yang terlupakan. Ada sebuah lubang dalam ilmu pengetahuan manusia, melompat dari zaman Renaisans langsung kepada Yunani, ujar Chairman Yayasan Sains, Teknologi dan Peradaban Profesor Salim al-Hassani pemimpin 1001 Penemuan. Saat ini Penemuan 1001 sedang pameran di Museum Sains London. Hassani mengharapkan pameran tersebut akan menegaskan kembali kontribusi peradaban non-barat, seperti kerajaan muslim yang suatu waktu pernah menutupi Spanyol dan Portugis, Italia selatan dan terbentang seluas daratan China.Inilah penemuan muslim yang luar biasa dan membanggakan bagi dunia:

1. Operasi Bedah
Sekitar tahun 1000, seorang dokter Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi bedah yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama lebih dari 500 tahun. Diantara banyak penemu, Zahrawi yang menggunakan larutan usus kucing menjadi benang jahitan, sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka. Dia juga yang dilaporkan melakukan operasi caesar dan menciptakan sepasang alat jepit pembedahan.

2. Kopi
Saat ini warga dunia meminum sajian khas tersebut tetapi, kopi pertama kali dibuat di Yaman pada sekitar abad ke-9. Pada awalnya kopi membantu kaum sufi tetap terjaga ibadah larut malam. Kemudian dibawa ke Kairo oleh sekelompok pelajat yang kemudian kopi disukai oleh seluruh kerajaan. Pada abad ke-13 kopi menyeberang ke Turki, tetapi baru pada abad ke-16 ketika kacang mulai direbus di Eropa, kopi dibawa ke Italia oleh pedagang Venesia.

3. Mesin Penerbangan
Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang mencoba membuat konstruksi sebuah pesawat terbang dan menerbangkannya. Di abad ke-9 dia mendesain sebuah perangkat sayap dan secara khusus membentuk layaknya kostum burung. Dalam percobaannya yang terkenal di Cordoba Spanyol, Firnas terbang tinggi untuk beberapa saat sebelum kemudian jatuh ke tanah dan mematahkan tulang belakangnya. Desain yang dibuatnya secara tidak terduga menjadi inspirasi bagi seniman Italia Leonardo da Vinci ratusan tahun kemudian.

4. Universitas
 Pada tahun 859 seorang putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di Fez Maroko. Saudara perempuannya Miriam mendirikan masjid indah secara bersamaan menjadi masjid dan universitas al-Qarawiyyin dan terus beroperasi selama 1.200 tahun kemudian. Hassani mengatakan dia berharap orang akan ingat bahwa belajar adalah inti utama tradisi Islam dan cerita tentang al-Firhi bersaudara akan menginspirasi wanita muslim di mana pun di dunia.

5. Aljabar
Kata aljabar berasal dari judul kitab matematikawan terkenal Persia abad ke-9 Kitab al-Jabr Wal-Mugabala, yang diterjemahkan ke dalam buku he Book of Reasoning and Balancing. Membangun akar sistem Yunani dan Hindu, aljabar adalah sistem pemersatu untuk nomor rasional, nomor tidak rasional dan gelombang magnitudo. Matematikawan lainnya Al-Khwarizmi juga yang pertama kali memperkenalkan konsep angka menjadi bilangan yang bisa menjadi kekuatan.

6. Alat-alat Optik
Banyak kemajuan penting dalam studi optik datang dari dunia muslm, ujar Hassani. Diantara tahun 1.000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusiamelihat obyek dari refleksi cahaya dan masuk ke mata, mengacuhkan teori Euclid dan Ptolemy bahwa cahaya dihasilkan dari dalam mata sendiri. Fisikawan hebat muslim lainnya juga menemukan fenomena pengukuran kamera di mana dijelaskan bagaimana mata gambar dapat terlihat dengan koneksi antara optik dan otak.

7. Musik
Musisi muslim memiliki dampak signifikan di Eropa. Di antara banyak instrumen yang hadir ke Eropa melalui timur tengah adalah lute dan rahab, nenek moyang biola. Skala notasi musik modern juga dikatakan berasal dari alfabet Arab.

8. Sikat Gigi
Menurut Hassani, Nabi Muhammad SAW mempopulerkan penggunaan sikat gigi pertama kali pada tahun 600. Menggunakan ranting pohon Miswak, untuk membersihkan gigi dan menyegarkan napas. Substansi kandungan di dalam Miswak juga digunakan dalam pasta gigi modern.



9. Engkol
Banyak dasar sistem otomatis modern pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih mudah. Teknologi tersebut ditemukan oleh Al-jazari pada abad ke-12, kemudian digunakan dalam penggunaan sepeda hingga kini.  
  
Tinggalkan komentar anda tentang 9 Penemuan Muslim jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

100 Ganda Campuran Ranking Dunia


Informasi terbaru 100 Ganda Campuran Ranking Dunia kami sediakan khusus untuk pembaca setia punyannyuh.blogspot.com, semoga informasi 100 Ganda Campuran Ranking Dunia memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua.
Rank PAIR ID BWF ID
NAT
PLAYER NAME NAC IND.PTSTEAMPTSI.TT.TTOTAL POINTS
1
14727
7934

NATSIR Liliyana
WIDIANTO Nova
INA
INA
72160
0
10
0
10
2
12193
52774

LEE Hyo Jung
LEE Yong Dae
KOR
KOR
69340
0
9
0
9
3
53940
51667

HE Hanbin
YU Yang (F)
CHN
CHN
54290
0
8
0
8
4
11935
51436

LAYBOURN Thomas
RYTTER JUHL Kamilla
DEN
DEN
46680
5711
9
1
10
5
10513
53759

FISCHER NIELSEN Joachim
PEDERSEN Christinna
DEN
DEN
45860
4848
9
1
10
6
9819
9646

CLARK Anthony
KELLOGG Donna
ENG
ENG
42120
6196
9
1
10
7
50736
50739

ANUGRITAYAWON Songphon
VORAVICHITCHAIKUL Kunchala
THA
THA
45840
0
10
0
10
8
10650
7065

PRAPAKAMOL Sudket
THOUNGTHONGKAM Saralee
THA
THA
45180
0
10
0
10
9
51953
12052

BANKIER Imogen
BLAIR ~ Robert
SCO
ENG
42260
0
10
0
10
10
50884
51369

GUTTA Jwala
VALIYAVEETIL Diju
IND
IND
41390
0
10
0
10
11
55285
7944

CHAU Hoi Wah
WIRATAMA ~ * Yohan Hadikusumo
HKG
HKG
41000
0
10
0
10
12
53333
52273

KIM Min Jung
YOO Yeon Seong
KOR
KOR
36950
0
9
0
9
13
50919
50915

XIE Zhongbo
ZHANG Yawen
CHN
CHN
36260
0
6
0
6
14
53757
50295

BONDE Rasmus
NIELSEN Helle
DEN
DEN
36250
0
10
0
10
15
15813
52751

IRAWATI Shendy Puspa
KURNIAWAN Fran
INA
INA
36020
0
10
0
10
16
9846
15751

CHIEN Yu Chin
HSIEH Yu Hsing
TPE
TPE
34730
0
10
0
10
17
9238
15311

DURKIN Vitalij
VISLOVA Nina
RUS
RUS
31190
3234
9
1
10
18
95281
51282

MA Jin
ZHENG Bo
CHN
CHN
32710
0
5
0
5
19
51620
54522

XU Chen
ZHAO Yunlei
CHN
CHN
32040
0
6
0
6
20
11984
13516

LINDLEY David
RAYAPPAN Suzanne
ENG
ENG
31900
0
10
0
10
21
51095
50463

FITRIAWAN Devin Lahardi
NURLITA Lita
INA
INA
31770
0
8
0
8
22
70333
62844

ADCOCK Chris
WHITE Gabrielle
ENG
ENG
27810
2980
9
1
10
23
51113
15827

JAUHARI Meiliana
RENDRA Wijaya
INA
INA
30680
0
9
0
9
24
51595
14983

DELBO LARSEN Mikkel
SCHJOETT-KRISTENSEN Mie
DEN
DEN
29100
0
10
0
10
25
50282
53613

CHOU Chia Chi
CHEN Hung Ling
TPE
TPE
28990
0
10
0
10

26
52290
52301

ATRASHCHENKOV Valeriy
PRUS ~ Elena
UKR
UKR
26200
2598
9
1
10
27
5612
10360

LIMPELE ~ Flandy
MARISSA Vita
INA
INA
26760
0
5
0
5
28
54171
9162

LIM Khim Wah
WONG Pei Tty
MAS
MAS
25960
0
8
0
8
29
53852
53851

ADCOCK Robert
OLVER Heather
ENG
ENG
25360
0
10
0
10
30
13353
15084

DIMOVA Diana
MAKARSKI Stilian
BUL
BUL
22120
2255
9
1
10
31
51364
51837

CHOINET Laura
CAREME Baptiste
FRA
FRA
21590
2502
9
1
10
32
8829
50021

CLAES Wouter
DESCAMPS Nathalie
BEL
BEL
21460
2405
9
1
10
33
10360
14722

MARISSA Vita
RIJAL Muhammad
INA
INA
23660
0
5
0
5
34
15412
88094

HA Jung Eun
KO Sung Hyun
KOR
KOR
23530
0
7
0
7
35
50851
51797

OVERZIER Birgit
SCHOETTLER Johannes
GER
GER
20400
2760
8
1
9
36
14288
53149

KOO Kien Keat
NG Hui Lin
MAS
MAS
23060
0
7
0
7
37
10947
52930

CHENG Wen Hsing
FANG Chieh Min
TPE
TPE
22920
0
7
0
7
38
51615
51670

BOSCH Ruud
VAN DOOREMALEN Paulien
NED
NED
22250
0
10
0
10
39
52281
52801

DE RUITER Jorrit
VAESSEN Ilse
NED
NED
19230
2191
9
1
10
40
51263
53763

FUCHS Michael
LILLIE Annekatrin
GER
GER
16820
3400
7
1
8
41
53833
51616

BARNING Samantha
KHODABUX Dave
NED
NED
19880
0
10
0
10
42
9706
51282

GAO Ling
ZHENG Bo
CHN
CHN
19040
0
3
0
3
43
52323
54447

CHEMNITZ Jacob
ROEPKE Marie
DEN
DEN
18680
0
7
0
7
43
15380
55111

HIRATA Noriyasu
MATSUO shizuka
JPN
JPN
18680
0
6
0
6
45
52705
52880

ABDUL LATIF Mohd Razif
CHONG Sook Chin
MAS
MAS
18050
0
7
0
7
46
52071
53154

TAN ~ Wee Kiong
WOON Khe Wei
MAS
MAS
17450
0
7
0
7
47
7572
53188

ROBERTSON Nathan
WALLWORK Jenny
ENG
ENG
13080
3530
4
1
5
48
52250
52942

DURKINJAK Zvonimir
POZNANOVIC Stasa
CRO
CRO
16500
0
10
0
10
49
4392
4955

HO Halim Haryanto
PENG Yun
USA
USA
16340
0
5
0
5
50
51942
53127

BRIGGS Watson
COOPER Jillie
SCO
SCO
16180
0
8
0
8
51
5612
14729

LIMPELE ~ Flandy
POLII Greysia
INA
INA
15900
0
4
0
4
52
54451
54439

DIPTAN Mariya
ZAVADSKY Dmytro
UKR
UKR
14170
1586
9
1
10
53
52640
67068

PROKOPENKO Anastasia
SOZONOV Ivan
RUS
RUS
15300
0
10
0
10
54
10484
46862

NIKOLAENKO Alexandr
SOROKINA Valeri
RUS
RUS
12120
3140
4
1
5
55
5612
8388

LIMPELE ~ Flandy
RUSSKIKH ~ Anastasia
INA
RUS
14360
0
4
0
4
56
52997
51183

WANG Pei Rong
WANG Chia Min
TPE
TPE
14270
0
4
0
4
57
53142
53159

CHAN Peng Soon
GOH Liu Ying
MAS
MAS
14240
0
6
0
6
58
53928
10879

MCKEE Fiona
MILROY William
CAN
CAN
14090
0
5
0
5
59
5849
51307

KOON Wai Chee
WONG Wai Hong
HKG
HKG
13670
0
7
0
7
60
51266
50811

NUGROHO Anggun
NURSUGIANTI Endang
INA
INA
13270
0
6
0
6
61
13357
15632

HALIDAY Donna
TAM Henry
NZL
NZL
13180
0
8
0
8
62
90564
29844

JOHN SKOVGAARD Christian
SKELBAEK Anne
DEN
DEN
12730
0
5
0
5
63
53378
52294

KONAKH Aleksei
ZAITSAVA Alesia
BLR
BLR
12500
0
10
0
10
64
15358
15373

CWALINA Adam
KURDELSKA ~ Malgorzata
POL
POL
12470
0
7
0
7
65
53150
8788

MAEDA Miyuki
MASUDA Keita
JPN
JPN
12240
0
3
0
3
66
50054
4253

KOSTIUCZYK * Nadiezda
MATEUSIAK Robert
POL
POL
12220
0
3
0
3
67
53649
67046

ABDUL KHALID Mohd Lutfi Zaim
LIM Yin Loo
MAS
MAS
12190
0
6
0
6
68
15359
53383

SZKUDLARCZYK Wojciech
WOJTKOWSKA Agnieszka
POL
POL
12050
0
7
0
7
69
49913
7408

THOMAS Sarah
VAUGHAN Richard
WAL
WAL
11820
0
9
0
9
70
52702
54662

SARI Shinta Mulia
TRIYACHART Chayut
SIN
SIN
11710
0
6
0
6
71
74789
54460

CORVILAIN Severine
GILLIS Jonathan
BEL
BEL
11130
0
10
0
10
72
54662
53796

TRIYACHART Chayut
YAO Lei
SIN
SIN
11100
0
3
0
3
73
71349
76523

ELLIS Marcus
WARD Samantha
ENG
ENG
11030
0
8
0
8
74
50155
15697

CHIN Eei Hui
HOON Thien How
MAS
MAS
10860
0
3
0
3
74
8786
50267

OHTSUKA Tadashi
SUETSUNA Satoko
JPN
JPN
10860
0
3
0
3
Tinggalkan komentar anda tentang 100 Ganda Campuran Ranking Dunia jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.