Informasi terbaru Wisdom, Burung tertua di Dunia yang msih Bertelur dan mengeram kami sediakan khusus untuk pembaca setia punyannyuh.blogspot.com, semoga informasi Wisdom, Burung tertua di Dunia yang msih Bertelur dan mengeram memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua.
Wisdom, seekor burung albatros betina yang tinggal di kawasan koservasi di Midway Atoll, sebuah pulau karang di samudera Pasifik, dekat Hawaii didapati tengah mengerami telurnya. Uniknya, menurut data para peneliti, Widom setidaknya kini telah berusia 60 tahun. Artinya, ia telah sekitar 20 tahun melampaui batas usia maksimal rata-rata burung albatros lain yang tinggal di kawasan barat laut Hawaii tersebut. âYang luar biasa, ia tetap tampak seperti albatross berusia separuhnya,â kata Bruce Peterjohn, Chief of Patuxent Wildlife Research Centre, U.S Geological Survey, seperti dikutip dari Cosmosmagazineâ.
Setelah 55 tahun berlalu sejak ia pertamakali diberi tanda, Peterjohn menyebutkan, ia masih tampak sama. âBurung ini minimal berusia 60 tahun tetapi tetap siap memproduksi keturunan,â ucapnya. Berdasarkan data yang dimiliki para peneliti, kemungkinan Wisdom juga setidaknya telah ditinggal mati beberapa pasangannya. Namun demikian, peneliti tidak bisa memastikan hal ini karena tidak mungkin melacak siapa saja yang telah menjadi pasangan Wisdom sepanjang hidupnya. Menurut Peterjohn, para peneliti menyadari keberadaan Wisdom di tahun 2002 saat mereka akan mendata ulang tanda-tanda yang telah diberikan pada burung yang mereka amati. Ternyata, Wisdom pertama kali diberi tanda oleh peneliti bernama Chandler Robbins di tahun 1956. Robbins, penulis buku populer berjudul Birds of North America: A Guide To Field Identification, merupakan peneliti spesialis unggas. Kini ia sudah berusia 92 tahun.
Tinggalkan komentar anda tentang Wisdom, Burung tertua di Dunia yang msih Bertelur dan mengeram jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.Setelah 55 tahun berlalu sejak ia pertamakali diberi tanda, Peterjohn menyebutkan, ia masih tampak sama. âBurung ini minimal berusia 60 tahun tetapi tetap siap memproduksi keturunan,â ucapnya. Berdasarkan data yang dimiliki para peneliti, kemungkinan Wisdom juga setidaknya telah ditinggal mati beberapa pasangannya. Namun demikian, peneliti tidak bisa memastikan hal ini karena tidak mungkin melacak siapa saja yang telah menjadi pasangan Wisdom sepanjang hidupnya. Menurut Peterjohn, para peneliti menyadari keberadaan Wisdom di tahun 2002 saat mereka akan mendata ulang tanda-tanda yang telah diberikan pada burung yang mereka amati. Ternyata, Wisdom pertama kali diberi tanda oleh peneliti bernama Chandler Robbins di tahun 1956. Robbins, penulis buku populer berjudul Birds of North America: A Guide To Field Identification, merupakan peneliti spesialis unggas. Kini ia sudah berusia 92 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar