Informasi terbaru Kata-kata Mutiara Bung Karno kami sediakan khusus untuk pembaca setia punyannyuh.blogspot.com, semoga informasi Kata-kata Mutiara Bung Karno memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua.
1. âBerikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan duniaâ .
2. âTidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannyaâ. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno).
3. âJadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.â
4. âApabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah punâ.
5. âBangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.â (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961).
6. âPerjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.â
7. âBangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.â (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno).
8. ââ¦â¦â¦.Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraanâ¦â¦â (Bung Karno).
9. âKita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali â. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno).
10. âJanganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.â (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno).
11. âFirman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : âInnallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihimâ. âTuhan tidak merobah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnyaâ (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno).
12. âJanganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.â (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno).
13. âApakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royongâ (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno).
14. âAku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, âKadyo siniram wayu sewindu lawaseâ (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno).
15. âLaki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.â ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)
Tinggalkan komentar anda tentang Kata-kata Mutiara Bung Karno jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.2. âTidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannyaâ. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno).
3. âJadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.â
4. âApabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah punâ.
5. âBangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.â (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961).
6. âPerjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.â
7. âBangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.â (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno).
8. ââ¦â¦â¦.Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraanâ¦â¦â (Bung Karno).
9. âKita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali â. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno).
10. âJanganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.â (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno).
11. âFirman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : âInnallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihimâ. âTuhan tidak merobah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnyaâ (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno).
12. âJanganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.â (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno).
13. âApakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royongâ (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno).
14. âAku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, âKadyo siniram wayu sewindu lawaseâ (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno).
15. âLaki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.â ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)
0 komentar:
Posting Komentar