Informasi terbaru New Service dari Google kami sediakan khusus untuk pembaca setia punyannyuh.blogspot.com, semoga informasi New Service dari Google memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua.
Layanan GOOGLE MUSIC
Google, perusahaan search engine raksasa yang sudah mendunia dikabarkan akan membuat search engine baru dilengkapi dengan layanan musik. Menurut Wall Street Journal, Google dilaporkan s
edang berusaha menjaring banyak industri musik untuk menawarkan layanan unduh musik, Yang akan segera mendongkrak posisi Google sebagai search engine nomor satu di Dunia.
Layanan musik ini akan akan dapat diakses melalui situs web dari berbagai perangkat, termasuk ponsel Android. Pengguna dapat mencari musik dan mengunduh musik dengan mudah melalui layanan baru ini. Terdapat juga fitur berlangganan bagi pengguna yang menginginkan fitur lebih. Setelah Google TV, kemudian Musik, sepertinya Google berniat untuk menguasai semua hiburan multimedia. Tentunya itu adalah hal yang baik bukan, apalagi kalau tidak dipungut biaya. Layanan yang kemungkinan besar muncul dengan nama Google Music ini diperkirakan akan diluncurkan September 2010, menurut beberapa sumber. Google Music, Pesaing iTunes sudah hadir September kemarin???
Pada Google I/O 2010 ini Google sempat memberikan sinyal akan menghadirkan layanan musik berbasis webnya untuk menyaingi iTunes. Mungkin mereka gerah melihat dominasi iTunes yang telah banyak digunakan, bahkan dipakai oleh bukan pengguna perangkat Apple sekalipun. Layanan musik besutan Google ini juga menyediakan fasilitas unduh dan memutar lagu langsung dari website. Pengguna juga dapat mencari kemudian mengunduh lagu tersebut langsung ke perangkat Android secara OTA (Over the air). Logo untuknya juga sebenarnya sempat muncul 2 minggu lalu dengan nama Google Music sebelum akhirnya dihapus Google.
Menurut berbagai sumber dari industri musik, kemungkinan Google Music akan diluncurkan pada September tahun ini. Google sendiri masih enggan berkomentar mengenai hal ini.
Layanan GOOGLE ME
Google sepertinya akan meluncurkan layanan sosial baru pembunuh Facebook yang bernama Google. Namun hal ini tidak dikonfirmasi oleh Google secara langsung, melainkan oleh sebuah Tweet dari Kevin Rose, sekaligus pendiri website berita sosial populer, Digg. Pada Tweetnya Kevin juga menambahkan Google Me akan segera hadir dari sebuah sumber yang terpercaya. Hal ini tentu saja mengejutkan, karena Google sebelumnya tidak pernah memberikan informasi sedikitpun mengenai hal ini. Lantas bagaimana layanan Sosial Me dapat dikatakan sebagai pesaing besar Facebook? Masih belum diketahui. Facebook saja telah memiliki hampir setengah miliar pengguna, dapatkah Google Me 'membunuh' Facebook atau hanya dibesarkan. Tunggu saja perkembangan berita ini.
Layanan INTEGRASI FLASH melalui GOOGLE CHROME
Google di akhir pekan ini telah merilis update terbaru dari Chrome browser versi stabil yang mengintegrasikan
Flash secara default. Sebelumnya Flash ini hanya tersedia secara default pada Chrome versi pengujian. Meski Flash dikritik Steve Jobs sebagai tidak stabil dan menjadi biang penyebab crash browser, namun Chrome telah didesain untuk mengatasi masalah ini dengan fitur sandbox yang dimilikinya. Integrasi Flash ke Chrome ini merupakan salah satu bentuk kerjasama Adobe dengan Google. Google juga mengintegrasikan Flash mobile 10.1 ke dalam sistem operasi buatannya yaitu Android 2.2 yang banyak dipakai pada smartphone modern.
Rilis Chrome 5.0.376.86 ini tersedia untuk sistem Linux, Mac dan Windows. Chrome ini bisa diunduh secara manual ataupun melalui update otomatis bagi pengguna Chrome versi sebelumnya.
Layanan GOOGLE TV
Google baru saja merilis video yang menjelaskan layanan Google TV secara gamblang. Video berdurasi 2,5
menit tersebut menjelaskan secara jelas bagaimana layanan ini dijalankan melalui internet. Aplikasi ini berjalan lewat internet dengan memakai aplikasi berbasis Android yang dipasang di sebelah seperangkat televisi. Ini membedakannya dengan pesaing seperti Apple TV dan Xbox 360 yang memakai perangkat tanpa monitor. Untuk lebih jelasnya dapat disimak melalui video berikut:
Layanan GOOGLE ANDROID Akhir 2010
Layanan Google Music dikabarkan akan dipaket-kan dengan OS Android 3.0 yang akan meluncur akhir tahun ini. Google Music merupakan proyek streaming musik dengan penyimpanan awan (Cloud). Apple sebelumnya juga merencanakan layanan Cloud serupa dengan nama
ITunes Live. Dikatakan oleh Manajer Produk Google Gaurac Jain yang diwawancara oleh surat kabar Istrael, Calcalist, bahwa Layanan Google Music akan diluncurkan bersamaan dengan versi OS Android 3.0 (GingerBread) akhir tahun 2010 ini. Akuisisi Lala oleh Apple dikabarkan merupakan rencana Apple untuk memperluas jaringan iTunesnya dengan menghadirkan layanan streaming musik dan video melalui komputasi awan, bahkan layanan mSpot sudah lebih dulu meluncurkan layanan musik streaming awannya pada aplikasi Android. Ini tentunya merupakan ancaman bagi Google.
Google tampaknya harus berhadapan dengan banyak kompetitor layanan serupa. Tapi perbincangan di Internet mengatakan Google cukup pintar menghadirkan streaming musik nya pada OS terbarunya nanti. Google diprediksi akan melengkapi aplikasi musik standar Android nya dengan streaming musik awan ini. Walaupun pengguna Apple iTunes lebih banyak dari Android, diharapkan pada akhir tahun saat peluncuran pengguna Android di seluruh dunia lebih banyak lagi dan dapat menikmati streaming musik ini dari Google. Tercatat 160rb ponsel Android di seluruh dunia yang di daftarnya (aktivasi) pengguna setiap hari nya, yang berarti 4.8 jt setiap bulannya, dan 57.6 jt pengguna Android setiap tahun-nya.
GOOGLE: FACEBOOK bukan satu-satunya situs jejaring sosial
Google belum lama ini dikabarkan segera menghadirkan layanan sosial yang lebih baik dari Facebook, bahkan dapat mematahkan dominasi Facebook yang bernama Google Me. Meski belum ada keterangan langsung mengenai Google Me sendiri, belum lama ini Chief Executive Google, TaylorMatt Brittin mengutarakan pendapatnya kepada harian The Telegraph. Brittin mengatakan bahwa Facebook memang fenomenal, namun banyak juga layanan jejaring sosial lain yang sukses selain Facebook, Facebook juga bukan hanya satu-satunya. Nantinya internet juga akan lebih mengarah sebagai wadah sosial, tambahnya.
Anehnya Brittin sama sekali tidak membantah mengenai rumor Google Me yang beredar, apakah ini berarti memang benar Google akan meluncurkan layanan jejaring sosial baru tersebut. Google sebelumnya telah meluncurkan layanan Google Buzz, mesin pencari situs berbasis jejaring sosial pada Februari lalu. Sayang Google Buzz gagal memikat konsumen untuk mempergunakannya, bagaimana dengan Google Me?
Google, perusahaan search engine raksasa yang sudah mendunia dikabarkan akan membuat search engine baru dilengkapi dengan layanan musik. Menurut Wall Street Journal, Google dilaporkan s
edang berusaha menjaring banyak industri musik untuk menawarkan layanan unduh musik, Yang akan segera mendongkrak posisi Google sebagai search engine nomor satu di Dunia.Layanan musik ini akan akan dapat diakses melalui situs web dari berbagai perangkat, termasuk ponsel Android. Pengguna dapat mencari musik dan mengunduh musik dengan mudah melalui layanan baru ini. Terdapat juga fitur berlangganan bagi pengguna yang menginginkan fitur lebih. Setelah Google TV, kemudian Musik, sepertinya Google berniat untuk menguasai semua hiburan multimedia. Tentunya itu adalah hal yang baik bukan, apalagi kalau tidak dipungut biaya. Layanan yang kemungkinan besar muncul dengan nama Google Music ini diperkirakan akan diluncurkan September 2010, menurut beberapa sumber. Google Music, Pesaing iTunes sudah hadir September kemarin???
Pada Google I/O 2010 ini Google sempat memberikan sinyal akan menghadirkan layanan musik berbasis webnya untuk menyaingi iTunes. Mungkin mereka gerah melihat dominasi iTunes yang telah banyak digunakan, bahkan dipakai oleh bukan pengguna perangkat Apple sekalipun. Layanan musik besutan Google ini juga menyediakan fasilitas unduh dan memutar lagu langsung dari website. Pengguna juga dapat mencari kemudian mengunduh lagu tersebut langsung ke perangkat Android secara OTA (Over the air). Logo untuknya juga sebenarnya sempat muncul 2 minggu lalu dengan nama Google Music sebelum akhirnya dihapus Google.
Menurut berbagai sumber dari industri musik, kemungkinan Google Music akan diluncurkan pada September tahun ini. Google sendiri masih enggan berkomentar mengenai hal ini.
Layanan GOOGLE ME
Google sepertinya akan meluncurkan layanan sosial baru pembunuh Facebook yang bernama Google. Namun hal ini tidak dikonfirmasi oleh Google secara langsung, melainkan oleh sebuah Tweet dari Kevin Rose, sekaligus pendiri website berita sosial populer, Digg. Pada Tweetnya Kevin juga menambahkan Google Me akan segera hadir dari sebuah sumber yang terpercaya. Hal ini tentu saja mengejutkan, karena Google sebelumnya tidak pernah memberikan informasi sedikitpun mengenai hal ini. Lantas bagaimana layanan Sosial Me dapat dikatakan sebagai pesaing besar Facebook? Masih belum diketahui. Facebook saja telah memiliki hampir setengah miliar pengguna, dapatkah Google Me 'membunuh' Facebook atau hanya dibesarkan. Tunggu saja perkembangan berita ini.Layanan INTEGRASI FLASH melalui GOOGLE CHROME
Google di akhir pekan ini telah merilis update terbaru dari Chrome browser versi stabil yang mengintegrasikan
Flash secara default. Sebelumnya Flash ini hanya tersedia secara default pada Chrome versi pengujian. Meski Flash dikritik Steve Jobs sebagai tidak stabil dan menjadi biang penyebab crash browser, namun Chrome telah didesain untuk mengatasi masalah ini dengan fitur sandbox yang dimilikinya. Integrasi Flash ke Chrome ini merupakan salah satu bentuk kerjasama Adobe dengan Google. Google juga mengintegrasikan Flash mobile 10.1 ke dalam sistem operasi buatannya yaitu Android 2.2 yang banyak dipakai pada smartphone modern.Rilis Chrome 5.0.376.86 ini tersedia untuk sistem Linux, Mac dan Windows. Chrome ini bisa diunduh secara manual ataupun melalui update otomatis bagi pengguna Chrome versi sebelumnya.
Layanan GOOGLE TV
Google baru saja merilis video yang menjelaskan layanan Google TV secara gamblang. Video berdurasi 2,5
menit tersebut menjelaskan secara jelas bagaimana layanan ini dijalankan melalui internet. Aplikasi ini berjalan lewat internet dengan memakai aplikasi berbasis Android yang dipasang di sebelah seperangkat televisi. Ini membedakannya dengan pesaing seperti Apple TV dan Xbox 360 yang memakai perangkat tanpa monitor. Untuk lebih jelasnya dapat disimak melalui video berikut:Layanan GOOGLE ANDROID Akhir 2010
Layanan Google Music dikabarkan akan dipaket-kan dengan OS Android 3.0 yang akan meluncur akhir tahun ini. Google Music merupakan proyek streaming musik dengan penyimpanan awan (Cloud). Apple sebelumnya juga merencanakan layanan Cloud serupa dengan nama
ITunes Live. Dikatakan oleh Manajer Produk Google Gaurac Jain yang diwawancara oleh surat kabar Istrael, Calcalist, bahwa Layanan Google Music akan diluncurkan bersamaan dengan versi OS Android 3.0 (GingerBread) akhir tahun 2010 ini. Akuisisi Lala oleh Apple dikabarkan merupakan rencana Apple untuk memperluas jaringan iTunesnya dengan menghadirkan layanan streaming musik dan video melalui komputasi awan, bahkan layanan mSpot sudah lebih dulu meluncurkan layanan musik streaming awannya pada aplikasi Android. Ini tentunya merupakan ancaman bagi Google.Google tampaknya harus berhadapan dengan banyak kompetitor layanan serupa. Tapi perbincangan di Internet mengatakan Google cukup pintar menghadirkan streaming musik nya pada OS terbarunya nanti. Google diprediksi akan melengkapi aplikasi musik standar Android nya dengan streaming musik awan ini. Walaupun pengguna Apple iTunes lebih banyak dari Android, diharapkan pada akhir tahun saat peluncuran pengguna Android di seluruh dunia lebih banyak lagi dan dapat menikmati streaming musik ini dari Google. Tercatat 160rb ponsel Android di seluruh dunia yang di daftarnya (aktivasi) pengguna setiap hari nya, yang berarti 4.8 jt setiap bulannya, dan 57.6 jt pengguna Android setiap tahun-nya.
GOOGLE: FACEBOOK bukan satu-satunya situs jejaring sosial
Google belum lama ini dikabarkan segera menghadirkan layanan sosial yang lebih baik dari Facebook, bahkan dapat mematahkan dominasi Facebook yang bernama Google Me. Meski belum ada keterangan langsung mengenai Google Me sendiri, belum lama ini Chief Executive Google, TaylorMatt Brittin mengutarakan pendapatnya kepada harian The Telegraph. Brittin mengatakan bahwa Facebook memang fenomenal, namun banyak juga layanan jejaring sosial lain yang sukses selain Facebook, Facebook juga bukan hanya satu-satunya. Nantinya internet juga akan lebih mengarah sebagai wadah sosial, tambahnya.Anehnya Brittin sama sekali tidak membantah mengenai rumor Google Me yang beredar, apakah ini berarti memang benar Google akan meluncurkan layanan jejaring sosial baru tersebut. Google sebelumnya telah meluncurkan layanan Google Buzz, mesin pencari situs berbasis jejaring sosial pada Februari lalu. Sayang Google Buzz gagal memikat konsumen untuk mempergunakannya, bagaimana dengan Google Me?
0 komentar:
Posting Komentar