Presiden Targetkan Tanam Pohon 1 Miliar per Tahun


JAKARTA, MP - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menargetkan peningkatan penanaman pohon menjadi 1 miliar per tahun mulai 2010. Sebelumnya, pemerintah telah mencanangkan penanaman pohon 200 juta per tahun.

Hal ini sebagai upaya mengurangi emisi gas karbon di dunia. "Target tahun depan, 1 miliar tiap tahun untuk nasib cucu kita," kata presiden saat memberikan sambutan Peresmian dan Pembukaan Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia di Hotel Millenium, Jakarta, Senin (21/12).

Presiden memaparkan, dengan terjadinya perubahan iklim yang ekstrem dan pemanasan global akan mengakibatkan terjadinya kenaikan 1,5 meter permukaan air laut. Padahal, lanjut presiden, Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau. "Berapa pulau dan tanah akan tenggelam," katanya.

Menurut presiden, pemanasan dan perubahan iklim ini dapat dicegah jika kenaikan suhu bumi tidak lebih dari 2 derajad celsius hingga 2050. Emisi diprediksi akan meningkat tiap tahun. "Emisi karbondioksida harus di-cut," katanya.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang juga ikut berperan dengan menargetkan mengurangi emisi 26 persen hingga 2020. Salah satunya dengan penanaman pohon 1 milar pohon.

Sedangkan, negara maju akan mengurangi emisi secara besar hingga 40 persen dari emisi. Selain itu, kata presiden, negara maju juga wajib membantu negara berkembang dengan bantuan finansial, teknologi, dan lainnya. "Negara maju wajib membantu," katanya. Seperti, Tiongkok atau Cina merupakan negara yang saat ini paling banyak mensuplai emisi gas dan pemanasan global.

Presiden mengakui, kesepakatan dalam Konferensi Perubahan Iklim di Kopenhagen, Denmark, belum bisa mengakomodasi keinginan semua pihak. Tapi presiden berharap kesepakatan itu bisa dimatangkan dan menjadi pengganti Piagam Tokyo.

Presiden meminta Palang Merah Indonesia juga ikut dalam gerakan penyelamatan dan pengurangan emisi, pengurangan limbah, dan pelestarian hutan. "Ke depan keluarga besar PMI terus bersiaga, emban tugas apapun," katanya.(red/*tif)

0 komentar:

Posting Komentar