JAKARTA, MP - Sejak lengser dari kursi wakil presiden, Jusuf Kalla untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1). Sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2009-2014, Kalla menghadap Presiden bersama dengan pengurus pusat PMI lainnya untuk melaporkan kepengurusan baru dan rencana kegiatan PMI selama lima tahun ke depan.
Namun sebelum Kalla beserta pengurus pusat PMI diterima secara resmi, Presiden Yudhoyono selama 15 menit sempat bertemu empat mata dengan Kalla yang mendampinginya sebagai Wapres periode 2004-2009.
Kalla mengaku pembicaraan tersebut membahas masalah bank secara mendalam, namun bukan Bank Century yang kini menjadi sorotan publik. "Tadi juga bahas masalah bank secara mendalam, tapi yang kita bahas bank darah, bukan century," ujar Kalla dalam konferensi pers yang langsung memancing tawa para wartawan.
Kalla menjelaskan pertemuan pengurus pusat PMI dengan Presiden Yudhoyono atas inisiatif PMI yang ingin melaporkan kepengurusan baru dan langkah-langkah yang akan dilakukan PMI untuk kegiatan kemanusiaan.
Dalam pertemuan tersebut, Kalla menjelaskan, Presiden memberikan komitmen penuh untuk mendukung kegiatan PMI dalam bentuk berbagai kerjasama.
Sedangkan mengenai persiapannya menghadapi panitia khusus Bank Century, Kalla mengaku tidak ada hal khusus untuk dipersiapkan.
"Kan saksi itu ditanya, jadi saya tidak tahu apa yang mereka akan tanyakan kepada saya. Saya jawab apa yang saya tahu," ujarnya.
Kalla mengaku Presiden Yudhoyono tidak menitipkan pesan agar ia tidak berbicara keras dan banyak ketika menghadapi pansus, ketika keduanya berbicara empat mata selama 15 menit di Kantor Kepresidenan. "Tidak lah, Presiden tidak seperti itu," ujarnya.
Menghadapi Pansus, Kalla berjanji akan bercerita banyak. "Pasti saya akan cerita banyak, tapi kan saya bukan pelaksana. Ya Insya Allah aman-aman saja," demikian Kalla.(red/*b8)
0 komentar:
Posting Komentar